Menjaga dan Melestarikan Lagu-Lagu Minang



Atikah Edelweis - Harry Parintang album Alek Palerai Cinto




Atikah Edelweis  - Harry Parintang 
 album Alek Palerai Cinto

Album Alek Palerai Cinto persembahan dari Atikah Edelweis merupakan album duet dengan Harry Parintang yang juga bertindak sebagai pencipta lagu. Nampaknya Harry paham sekali bagaimana membuat lagu yang cocok dengan karakter vokal Atikah. Sehingga performa suara Atikah mucul secara prima dalam album ini.

Sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyi, kontribusi Harry cukup besar. Ternyata Harry Parintang memiliki suara yang cukup bagus, beberapa lagu yang dibawakannya secara solois benar-benar memperlihatkan kualitas Harry sebagai penyanyi dan pencipta lagu minang masa depan.




Ini album yang cukup bagus buat koleksi.

Selamat mendengarkan.




Daftar Lagu

01 Alek Palarai Cinto ( )

02 Palaminan Mamerah ( )

03 Sakik Jo Denai Sanang Jo Urang ( )

04 Bayang Rindu ( )

05 Jatuah Hati ( )

06 Padiah Dihati ( )

07 Manyarah Untuk Cinto ( )

08 Kalah Dalam Cinto ( )

09 Rambang Mato ( )

10 Manyasa ( )




Album Alek Palerai Cinto
Description : Minang Exlusive
Label : Atikah
Rating : 6.5
Incoming Search : Atikah Edelweis - Harry Parintang




Silahkan simak lagunya. Bila anda suka jangan lupa beli CD Originalnya agar musik Indonesia tetap berkembang dan sekaligus menghargai Karya Hak Cipta. Komentar anda kami perlukan untuk kemajuan blog ini.


Kritik & Saran kami tunggu.....!
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Lagu Minang

Kintani

Komentar Anda

Anonymous commented on ovhi firsy top hit minang populer: “Terkait suku asli Ovhi, nama terkenal dia di lagu atau album2 tapsel adalah Ovhi Fristy Nasti.…”
Anonymous commented on david iztambul feat ovhi firsty takuik: “beli vcd nya dimana ya? susah banget cari vcd minang yang online”
Anonymous commented on album 4 buset: “makasih bang,malapeh taragak bana”
Anonymous commented on ovhi firsy top hit minang populer: “Ayah ovhi firsty dari panyabungan,Medan bukan dari Padang, ibunya dari Pasaman, ovhi firsty…”
Anonymous commented on buset bakucantang 2: “𝑳𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒑𝒆𝒌 𝒈𝒂𝒏 ? ”

Support