Upiak Isil ~ Jangan Genit Genit Sayang
Kepopuleran Upiak Isil bahkan menyaingi penyanyi-penyanyi papan atas Indonesia di luar negeri saat ini. Di saat penyanyi-penyanyi Indonesia bangga tampil dengan gaya glamour dan mewahnya, Upiak Isil justru tampil dengan gaya sederhana dengan baju batik khas Indonesia dengan sarung dan sendal jepit.
Namun dengan gaya seperti itu Upiak isil sering dianggap orang kurang waras atau Gila, bahkan oleh mantan mertuanya. Upiak menikah pada 2013, tetapi bercerai dua tahun kemudian karena tidak cocok, apalagi dibumbui oleh masalah dengan mertua dan hadirnya orang ketiga. Saat itu rasanya sedih sekali kata Upiak, rupanya Tuhan berkehendak lain Allhamdulillah sekarang lagu ini viral. Ternyata lagu ini bukan lagu orang gila," kata penyanyi berusia 32 tahun ini.
Dampak dari poplernya lagu "Tak tun tung", Penggemar lagu ini di luar negeri sekarang menjadi makin penasaran dengan budaya Indonesia khususnya budaya Minangkabau. Bahkan, di Singapura dilaporkan membawa efek positif bagi rumah makan Minang. Orang Singapore antre sampai 500 orang saking penasarannya dengan Minangkabau dan makanannya.
Keberhasilan "Tak tun tung", membuat Upiak semakin kreatif. setelah merelease album "Denai Lah Bapunyo" yang cukup bagus diterimo urang awak...segera disusul album "Jangan Genit Genit Sayang", yang juga menambah populer nama Upiak Isil. Selamat mendengarkan.
Daftar Lagu
01 Upiak Isil - Jangan Genit Genit Sayang [ Play ]
02 Upiak Isil - Camera B612 [ Play ]
03 Upiak Isil - Denaiko Siabanalah [ Play ]
04 Upiak Isil - Emang uda Sia [ Play ]
05 Upiak Isil - Hamil Duluan [ Play ]
06 Upiak Isil - Oh Takah Tu [ Play ]
07 Upiak Isil - Rindu Hati [ Play ]
08 Upiak Isil - Mananti [ Play ]
09 Upiak Isil - Ka Balaki Ka Babini [ Play ]
10 Upiak Isil - Denai Alah Bapunyo [ Play ]
Upiak Isil ~ Jangan Genit Genit Sayang
Description : Pop Minang Exclusive
Label : Upiak Isil
Rating : 7.0
Incoming Search : Upiak Isil - Pop Minang
Simak lagunya, Jangan lupa beli CD Originalnya agar musik Minang terus maju dan berkembang. Silahkan berkomentar untuk kemajuan blog kito.
0 komentar:
Post a Comment